Penulis: Al Ustadzah Ummu Ishaq Al Atsariyah
Kata laknat yang sudah menjadi bagian dari bahasa Indonesia memiliki dua makna dalam bahasa Arab :
Pertama : Bermakna mencerca.
Kedua : Bermakna pengusiran dan penjauhan dari rahmat Allah.
Ucapan laknat ini mungkin terlalu sering kita dengar dari orang-orang di lingkungan kita dan sepertinya saling melaknat merupakan perkara yang biasa bagi sementara orang, padahal melaknat seorang Mukmin termasuk dosa besar. Tsabit bin Adl Dlahhak radhiallahu ‘anhu berkata :
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : ‘Siapa yang melaknat seorang Mukmin maka ia seperti membunuhnya.’ ” (HR. Bukhari dalam Shahihnya 10/464)
Orang-orang berbeda pendapat dalam (menjelaskan penyebab terjadinya) gempa. Ada yang mengatakan bahwa gempa merupakan peristiwa yang bersifat alami, tidak ada kaitannya dengan agama. Sebagian lainnya mengatakan bahwa gempa merupakan ketentuan dan taqdir Allah Subhanahu wa Ta'ala yang tidak ada kaitannya dengan dosa. Ada lagi yang mengatakan bahwa gempa merupakan kejadian untuk membuat takut manusia dan tiada kaitannya dengan dosa. Sebagian lagi mengatakan bahwa gempa terjadi disebabkan oleh dosa manusia.